Tidur sehabis subuh
diweekend ini kerap saya lakukan, padahal saya ditugaskan untuk menilai
penampilan anak – anak SM (sebutan untuk tingkat SMP disekolah alam) saat aksi di CFD (Car Free Day) yang ternyata
bertepatan pula dengan ultahnya kota Bekasi. Benar saja saya pun kesiangan,
belum mandi pula (padahal yang namanya olahraga tidak mandi juga tidak apa ^^).
Dengan menggowes sepeda usang milik ibu saya meluncur ke TKP, cerahnya pagi ini
membuat sekujur tubuh bermandikan keringat. Kebetulan lokasi CFD dengan rumah
tidak begitu jauh saya berfikir untuk menggunakan sepeda dibanding motor, ya
hitung-hitung sambil olah raga.
Sampai lokasi sudah
penuh sekali dengan manusia, menaiki jembatan akhirnya harus menuntun sepeda
dengan berdesakan berbagai orang. Tengok kiri kanan tak mendapati anak-anak
itu, “mereka tampil disebelah mana” dalam hati. Ada keinginan jika tidak ketemu
juga saya akan pulang dikarenakan cuaca pun sudah tidak bersabat pagi ini,
mendung tebal menghiasi langit kota Bekasi. Dari ujung ketemu ujung saya pun
berbalik arah, saya pikir saya tidak menemukan mereka, namun setelah berbalik
saya melihat salah satu anak kemudian saya menghampiri mereka meskipun itu
sudahlah telat.
Hujan mulai turun saat
mereka menutup performs. Ingin berteduh tetapi “masa anak alam takut hujan”,
akhirnya kami sudahi acara dan bergegas pulang. Saya kembali mengayuh sepeda
usan ini bersam hujan yang cukup deras bersama anak-anak alam yang luar biasa
ini. Menaiki jembatan terlihat banyak sampah botol air mineral yang berserakan
ditinggal pemiliknya yang tidak peduli akan pentingnya kebersihan lingkungan. Saya
sendiri tidak sadarkan hal itu sampai “eh ada duit tuh” sahut anak-anak alam
ini bersahutan secara bergantian saat mereka menemukan botol plastik berserakan
diatas jembatan. Saya pikir mereka benar-benar menemukan uang, jd saya cuek aja
sambil terus jalan, tetapi saya salah mengerti akan maksud mereka. Pemandangan lain
yang baru saya lihat hari ini, mereka berkejaran sambil berlarian memunguti
botol-botol plastik yang mereka sebut dengan uang tadi, padahal banyak sekali
orang disitu tetapi sungguh luar biasa, mereka tidak segan untuk mengambil
botol-botol itu. Saya saja mungkin segan untuk memungutnya, tetapi melihat
mereka rasa itu hilang saat saya juga ikut memungut uang-uang tersebut meskipun
hanya 2 botol saja. Kesadaran akan lingkungan yang ditanamkan sejak dini, bisa
dibayangkan jika semua orang meiliki kesadaran seperti mereka. *wallahu ‘alam
bishawwab*
So Sweet ya Bu Put... Alhamdulillah semoga gerakan ini membuat banyak orang juga tergerak untuk peduli terhadap lingkungan. Btw, Bu Put beneran ngga mandi? Mandi hujan ya berarti? Hihihii.. tetap sweet kok
BalasHapusaq mandi lah bu feb hehehe
BalasHapus