Aksi Anak Jingga |
Hak seorang anak tidak akan berhenti tanpa adanya peran
dari kedua orang tua mereka,
komunitas mereka, atau bahkan pemerintah mereka. Allah sendiri pun menjamin hak
anak-anak tersebut. Islam menetapkan kerangka hukum dan mewujudkan kode etik
yang dirancang untuk melindungi hak anak secara individu, termasuk haknya untuk
hidup dalam masyarakat yang aman. Bagi anak-anak, memiliki rasa aman merupakan
hal yang paling penting. Dalam Islam, hak-hak anak dimulai bahkan sebelum
mereka dilahirkan, akan tetapi pada kenyataannya mereka memulai sebelum
berfikir.
Di dalam Al-Qur'an dan Sunnah Nabi Muhammad berbicara jelas mengenai
tanggung jawab yang dilengkapi dengan cara membesarkan seorang anak. Ini
merupakan kewajiban atas orang-orang yang beriman untuk membesarkan dan merawat
anak-anak dengan membawa mereka menjadi anak yang shaleh serta berakhlak.
Namun apabila tugas ini di abaikan maka berpotensi
menyebabkan si anak meninggalkan jalan kebenaran dan jauh dari Tuhan.
"Allah SWT berfirman mengenai anak-anakmu... "Merawat dan
membesarkan anak-anak dengan cara yang tepat merupakan kewajiban kedua orang
tua dan itu tidaklah mudah. Sebenarnya, Allah mengingatkan kita didalam Al-Qur'an
bahwa anak-anak mungkin bisa menjadi cobaan yang besar untuk kedua orang tuanya.
"Sesungguhnya
hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan ..."
(QS. 64:15)
Kesenangan dan kesengsaraan merupakan ujian hidup
tidak terkecuali dengan anak-anak. Mereka dapat membawa sukacita yang besar
tapi kadang-kadang mereka juga membawa kesedihan yang besar pula. Kebijaksanaan
Allah yang tak terbataspun tidak pernah meninggalkan makhluk ciptaan-Nya
sendirian menghadapi cobaan hidup.
Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Maka bertanggung jawablah setiap salah satu dari
mu (manusia). Dan bertanggung jawablah kamu atas apa yang menjadi tanggung
jawabnya. Seorang laki-laki itu seperti pemimpin bagi keluarganya sendiri, dan
ia bertanggung jawab atas mereka. "
(Bukhari dan Muslim)
Anak-anak merupakan amanah yang diberikan kepada kedua
orang tua mereka dan para orang tua harus bertanggung jawab atas amanah yang di
berikan saat Hari kiamat nanti. Orang tua bertanggung jawab untuk memberinya
makan, pakaian, rumah, memelihara dan melindungi anak-anak mereka, serta
memberi mereka rasa aman dan pendidikan. Orang tua juga bertanggung jawab atas
pendidikan agama serta bimbingan rohani terhadap anak-anak mereka. Karena hati
seorang anak harus diisi dengan iman, rasa damai dan juga ketenangan. Pikiran
anak juga harus dihibur dengan bimbingan yang tepat, baik secara pemahaman dan
tindakan, maksudnya adalah tujuan
akhlaknya harus sesuai dengan paham kesopanan.
Dan semua ini harus disertai dengan dukungan secara
emosional dan dorongan rasa untuk memiliki serta ingin dinilai. Ketika melihat
Nabi mencium cucunya , seseorang bernama Alaqr'a Ibn Habis yang merasa aneh
melihatnya dan berkata:
" Saya memiliki sepuluh anak , tapi saya tidak pernah mencium
salah satu dari mereka . "Nabi menjawab ," jika ia berbuat kasar maka
Aq tidak akan memperlakukannya dengan baik. "
( Bukhari dan At- Tirmidzi )
Jika para orang tua memenuhi tanggung jawab ini dengan
menunjukkan kasih sayangnya, maka mereka akan terbebas dari akibat mengabaikan
anak di Hari Kiamat. Dan anak-anak pun akan menjadi warga negara yang lebih
baik serta menyenangkan bagi pandangan kedua orang tuanya, di dunia serta di akhirat.
" Dan orang-orang yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti
mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tidak
mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka…” (QS. 52:21 )
Selain itu, Nabi Muhammad SAW bersabda:
" Setelah anak Adam meninggal, maka amalnya akan
terhenti/terputus kecuali yang tiga
perkara, yaitu: ilmu yang bermanfaat, sedekah jariyah (wakaf), dan anak shaleh yang takut akan Allah, yang selalu
berdoa terus menerus untuk kedua orang tuanya"
( Muslim )
Catatan
Penjelasan di atas mencerminkan perbuatan yang baik dalam mendidik anak. Karena hal ini memiliki pengaruh yang
kekal/abadi, bahkan setelah kematian.
artikel ini saya peroleh saat mengikuti kegiatan pelatihan calon guru di sekolah alam jingga. semoga bermanfaat....!!
artikel ini saya peroleh saat mengikuti kegiatan pelatihan calon guru di sekolah alam jingga. semoga bermanfaat....!!