Liburan
semester telah usai, anak anak sekolah alam jingga pun kembali pada alam
mereka. Alam tempatnya belajar dan bersosialisasi/bermain. Kurang nikmat
rasanya jika masuk dihari pertama tidak bercerita pengalaman liburan masing
masing anak.
Pagi
itu suasana begitu sejuk karena telah memasuki musim penghujan. Dihari pertama
masuk sekolah nampak begitu sunyi, masih sepi karena sebagian anak masih ada
yang belum datang, raut wajah mungil anak-anak itu terlihat agak asing setelah
libur yang begitu lama. Memasuki kelas yang telah lama tidak terinjak, isinya
baru 3 orang makhluk mungil saja yang
sedang asik bermain menunggu waktu masuk tiba. Ada yang tidak biasa dari gaya
celoteh mereka, seperti berlogat melayu. Dan tiba – tiba “kekuatan halilintar..
hyaaattt” salah satu anak mulai memperagakan jurusnya untuk menaklukkan musuh
dihadapannya, kemudian disusul dengan beberapa atraksi superhero dari anak yang
lain. Saya yang kebetulan sedang membersihkan kelas agak kewalahan dengan
atraksi atraksi yang mereka lakukan, lari sana sini, begitu mengerikan jikalau
atraksi itu mereka lakukan nyata seperti aslinya sehingga dapat menimbulkan
cidera fisik. Sesekali mendengar celoteh
– celoteh melayu ala mulut kacil mereka membuat tertawa geli sendiri. Sambil duduk
saya hanya mendengarkan obrolan anak-anak ini tentang film boboiboy, upin ipin,
sopo jarwo dan “pada zaman dahulu” (dongeng si kancil). Mendengar mereka bercerita
saja sudah membuat saya tertawa geli, bagaimana tidak, melihat gaya bicara yang
melayu dengan mimik yang menggambarkan apa yang diceritakan di film tersebut
saja sudah lucu.
Namun
yang lebih terlihat seru dari cerita mereka adalah mengenai tayangan film
boboiboy. Saya hanya mendengarkan dan sesekali mengobrol mengenai film yang
mereka sukai, sehingga kita bisa tahu apa yang mereka biasa tonton saat
dirumah, meskipun saya sendiri terkadang jarang sekali menonton tv J. Film boboiboy adalah sebuah serial animasi Malaysia yang diproduksi oleh Animonsta Studios. Serial animasi ini menceritakan tentang seorang anak yang
memiliki kekuatan luar biasa untuk menghadapi makhluk asing yang ingin
menyerang bumi. Bersama dengan ketiga temannya Ying, Yaya dan Gopal, boboiboy
berusaha menghalangi alien berkepala kotak bernama Adu Du yang berwarna hijau
yang menginginkan biji coklat agar bisa menaklukkan bumi, boboiboy sendiri bisa
membelah diri menjadi tiga dan masing-masing meiliki kekuatan elemen bumi yakin
tanah, api, petir dan angin. Sejak kemunculannya di layar tv indonesia menjadi
pegaruh yang luar biasa bagi anak anak yang menontonnya, karena film kartun itu
sangat identik dengan anak-anak. Bisa jadi bukan
lagi identik tetapi sudah menjadi ruh dan tontonan anak-anak yang relatif aman
dibanding tontonan sinetron yang makin ngaco jika ratingnya tinggi. Namun meskipun
aman setidaknya para orang tua juga harus cukup jeli dengan kegiatan menonton
anak saat dirumah karena tidak semua kartun memiliki nilai moral yang bagus
untuk mereka tiru. Dan jangan biarkan si anak menonton tayangan yang bukan
untuk seusianya. Seorang pendidik harus bayak tahu dibanding muridnya dalam
segala hal, salah satunya adalah teknologi. *wallahu’alam bishawaab*
Ibrahim juga gandrung banget dengan film-film itu Bu Putri kadang ngeri melihat atraksinya kadang lucu ya....
BalasHapushehe, lagi demam boboiboy nih anak anak :D
BalasHapussuka lucu kalo denger celoteh melayu ala rafi :D
BalasHapus