Kamis, 19 Februari 2015

BUNTUT EKOR


Menjadi seorang pengajar merupakan pengalaman yang baru bagi saya. Tidak hanya mengenal kebiasaan tetapi juga mengenal karakter anak yang masing-masing memiliki perbedaan. Karena setiap manusia itu berkebutuhan khusus sehingga memiliki keunikannya masing-masing.
Seperti biasa rutinitas harian disekolah saat bel masuk berbunyi, sebelum memulai pelajaran anak-anak melakukan morning circle dengan bertanya kabar hari ini, membaca Iqra/Qur’an, dan hafalan. Setiap kelas dihuni siswa dengan jumlah yang berbeda. Dan kelas ini dihuni dengan jumlah 7 orang siswa, 6 laki-laki dan 1 orang perempuan. Mungkin sudah bisa diterka bagaimana kondisinya dengan jumlah yang tidak imbang ini, 6 laki-laki dan seorang perempuan. Yap... sudah pasti salah satunya akan kalah, atau malah bisa menjadi dominan mengikuti karakter yang mayoritas mengikuti kebiasaan bermain anak laki-laki.
Kebetulan pelajaran hari ini adalah mengenai makhluk hidup, “siapa yang tau yang termasuk kedalam makhluk hidup...?!”. “sayaaa!!!!...” dengan serempak tidak mau ada yang mengalah.  “ayam..., kucing...., kambing...., hmmmm...” ujar anak-anak saling bersahutan menginginkan jawabannya adalah yang benar.  “dan siapa yang tau, kira kira makhluk hidup itu makannya apa yaa??” lalu cara berkembang biaknya seperti apa”.. tanya saya. Jawaban mereka pun berbeda beda, dan saya tidak menemukan manusia dan tumbuhan dalam nama makhluk hidup dalam jawaban mereka, padahal manusia dan tumbuhan juga merupakan bagian makhluk hidup.
Merasa puas dengan jawaban-jawaban yang telah mereka lontarkan, saya kemudian membuka video tentang makhluk hidup. Rasa ingin tahu yang besar dari anak-anak ini, sampai ketika saya membuaka laptop pun mereka memperhatikan dan tak henti bertanya, apapun yang saya bawa dan baca jika menurut mereka menarik mata, mereka akan tertari dan pertanyaannya pun sama semua “kita mau ngapain bu?, itu apa sih bu, ibu gambar apa..??”. “ hari ini kita mau nonton..” jawab saya. “yeeesss... kita nonton...” ujar mereka yang tidak tahu akan menonton apa. Bisa saja dipikiran mereka kita akan nonton film. Dan benar saat saya bertanya “kalian tau apa yang ingin kita lihat?”.., “fiillmm..”. tak tega rasanya melihat muka senang mereka berganti desahan dan gumaman apalagi rengekan request nonton ini itu.. saat saya mulai memutar video. Terkaan saya ternyata salah, mereka menyukainya karena membuat pikiran mereka flashback saat melakukan outing ke Ragunan, karena banyak objek binatang yang mereka lihat.
Setelah nonton selesai, seperti biasanya saya kasih lembar kerja yang berkaitan dengan materi hari ini. Ada salah satu anak, ia bernama Bintang, ia suka sekali bertanya yang ia tidak tahu, tetapi pertanyaannya seringkali tidak saya pikirkan sebelumnya.  Ia bertanya dengan pertanyaan yang menurut saya mudah tetapi saya tidak bisa menjawabnya. “ibu, kenapa kucing sama anjing punya buntut?? Fungsinya apa? Kan mereka juga melahirkan, kok manusia enggak bu..?? sambil terbata saya mncoba menerangkan pertanyaan yang diajukan, meskipun dalam hati sedikit takut salah. Mugkin kalian tahu kenapa? Baik,, kita akan membahasnya bersama.
Berkaitan dengan pertanyaan diatas tak lepas dari pelajaran sains. Setiap hewan mamalia yang memiliki ekor itu memiliki beberapa fungsi, dan tidak semua hewan mamalia itu memiliki ekor.  Ekor pada hewan memiliki beberapa fungsi pada kelompoknya. Kucing memiliki ekor sebagai alat untuk menjaga keseimbangan dan membantu pergerakan badannya saat berada ditempat-tempat tertentu seperti berjalan di atap atau di pohon. Sedangkan anjing memiliki ekor sebagai alat untuk mengungkapkan perasaan, jika si anjing sedang senang maka seekor anjing akan mengoyang – goyangkan ekornya, dan menurunknnya ketika ia merasa sedang sedih.
Lalu kenapa manusia tidak punya ekor?  Karena semua hal yang ada pada makhluk hidup pastinya diciptakan Allah memiliki tujuan dan fungsi yang berbeda-beda. Dan bahkan, perlu kita sadari bahwa segala hal ciptaanNya adalah sangat indah dan sempurna. Manusia merupakah makhluk yang memiliki derajat paling tinggi di bumi ini, selain itu manusia juga adalah makhluk yang sempurna. Jadi dengan keistimewaan yang dimilikinya  yaitu pancra indra yang lengkap serta akal,  dapat  menggantikan fungsi-fungsi yang tidak dimiliki oleh hewan lainnya.

Semua yang Allah ciptakan dimuka bumi ini adalah sumber dari lmu pengetahuan. Fa-biayyi alaa'i Rabbi kuma tukadzdzi ban.... (“Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?”)  dari ilmuNya  yang maha luas.  Tugas kita adalah menggali dari ilmu yang telah disediakan oleh Allah dan meneruskannya menjadi amal yang bermanfaat untuk orang lain atau anak didik kita.