Menjadi seorang pengajar merupakan pengalaman yang baru
bagi saya. Tidak hanya mengenal kebiasaan tetapi juga mengenal karakter anak
yang masing-masing memiliki perbedaan. Karena setiap manusia itu berkebutuhan
khusus sehingga memiliki keunikannya masing-masing.
Seperti biasa rutinitas harian disekolah saat bel masuk
berbunyi, sebelum memulai pelajaran anak-anak melakukan morning circle dengan
bertanya kabar hari ini, membaca Iqra/Qur’an, dan hafalan. Setiap kelas dihuni
siswa dengan jumlah yang berbeda. Dan kelas ini dihuni dengan jumlah 7 orang siswa,
6 laki-laki dan 1 orang perempuan. Mungkin sudah bisa diterka bagaimana
kondisinya dengan jumlah yang tidak imbang ini, 6 laki-laki dan seorang
perempuan. Yap... sudah pasti salah satunya akan kalah, atau malah bisa menjadi
dominan mengikuti karakter yang mayoritas mengikuti kebiasaan bermain anak
laki-laki.
Kebetulan pelajaran hari ini adalah mengenai makhluk
hidup, “siapa yang tau yang termasuk kedalam makhluk hidup...?!”. “sayaaa!!!!...”
dengan serempak tidak mau ada yang mengalah. “ayam..., kucing...., kambing...., hmmmm...”
ujar anak-anak saling bersahutan menginginkan jawabannya adalah yang benar. “dan siapa yang tau, kira kira makhluk hidup
itu makannya apa yaa??” lalu cara berkembang biaknya seperti apa”.. tanya saya.
Jawaban mereka pun berbeda beda, dan saya tidak menemukan manusia dan tumbuhan
dalam nama makhluk hidup dalam jawaban mereka, padahal manusia dan tumbuhan
juga merupakan bagian makhluk hidup.
Merasa puas dengan jawaban-jawaban yang telah mereka
lontarkan, saya kemudian membuka video tentang makhluk hidup. Rasa ingin tahu
yang besar dari anak-anak ini, sampai ketika saya membuaka laptop pun mereka memperhatikan
dan tak henti bertanya, apapun yang saya bawa dan baca jika menurut mereka
menarik mata, mereka akan tertari dan pertanyaannya pun sama semua “kita mau
ngapain bu?, itu apa sih bu, ibu gambar apa..??”. “ hari ini kita mau nonton..”
jawab saya. “yeeesss... kita nonton...” ujar mereka yang tidak tahu akan
menonton apa. Bisa saja dipikiran mereka kita akan nonton film. Dan benar saat
saya bertanya “kalian tau apa yang ingin kita lihat?”.., “fiillmm..”. tak tega
rasanya melihat muka senang mereka berganti desahan dan gumaman apalagi
rengekan request nonton ini itu.. saat saya mulai memutar video. Terkaan saya
ternyata salah, mereka menyukainya karena membuat pikiran mereka flashback saat
melakukan outing ke Ragunan, karena banyak objek binatang yang mereka lihat.
Setelah nonton selesai, seperti biasanya saya kasih
lembar kerja yang berkaitan dengan materi hari ini. Ada salah satu anak, ia
bernama Bintang, ia suka sekali bertanya yang ia tidak tahu, tetapi pertanyaannya
seringkali tidak saya pikirkan sebelumnya. Ia bertanya dengan pertanyaan yang menurut
saya mudah tetapi saya tidak bisa menjawabnya. “ibu, kenapa kucing sama anjing
punya buntut?? Fungsinya apa? Kan mereka juga melahirkan, kok manusia enggak
bu..?? sambil terbata saya mncoba menerangkan pertanyaan yang diajukan, meskipun
dalam hati sedikit takut salah. Mugkin kalian tahu kenapa? Baik,, kita akan
membahasnya bersama.
Berkaitan dengan pertanyaan diatas tak lepas dari
pelajaran sains. Setiap hewan mamalia yang memiliki ekor itu memiliki beberapa
fungsi, dan tidak semua hewan mamalia itu memiliki ekor. Ekor pada hewan memiliki beberapa fungsi pada
kelompoknya. Kucing memiliki ekor sebagai alat untuk menjaga keseimbangan dan membantu
pergerakan badannya saat berada ditempat-tempat tertentu seperti berjalan di
atap atau di pohon. Sedangkan anjing memiliki ekor sebagai alat untuk
mengungkapkan perasaan, jika si anjing sedang senang maka seekor anjing akan
mengoyang – goyangkan ekornya, dan menurunknnya ketika ia merasa sedang sedih.
Lalu kenapa manusia tidak punya ekor? Karena semua hal yang
ada pada makhluk hidup pastinya diciptakan Allah memiliki tujuan dan fungsi
yang berbeda-beda. Dan bahkan, perlu kita sadari bahwa segala hal ciptaanNya
adalah sangat indah dan sempurna. Manusia merupakah makhluk yang memiliki
derajat paling tinggi di bumi ini, selain itu manusia juga adalah makhluk yang
sempurna. Jadi dengan
keistimewaan yang dimilikinya yaitu pancra
indra yang lengkap serta akal, dapat menggantikan fungsi-fungsi yang tidak dimiliki
oleh hewan lainnya.
Semua yang Allah ciptakan dimuka bumi
ini adalah sumber dari lmu pengetahuan. Fa-biayyi alaa'i
Rabbi kuma tukadzdzi ban.... (“Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang
kamu dustakan?”) dari ilmuNya yang maha luas. Tugas kita adalah menggali dari ilmu yang
telah disediakan oleh Allah dan meneruskannya menjadi amal yang bermanfaat
untuk orang lain atau anak didik kita.