Menapaki setiap rutinitas disekolah alam ini
sungguh luar biasa, dimulai dari kegiatan harian yang kita lakukan bersama yang
menjadi sebuah pembiasaan etika yang ditanamkan sejak dini untuk membangun
karakter di abad yang akan datang. Mengawali langkah menjadi seorang guru yang
tidak biasa, saya mulai merasakan hal – hal positif dalam komunitas ini, salah
satunya adalah dalam pembiasaan yang dilakukan tersebut.
Di sekolah alam ini peserta didik diajarkan
kemandirian, sehabis makan snack mereka melakukan pembiasaan untuk membuang
sampah pada tempatnya, sehabis makan mereka mencuci perlengkapan makannya sendiri,
merawat kebersihan lingkungan dan ketika sedang makan/minum mereka dibiasakan
untuk duduk, meskipun seringkali masih ada yang makan sambil jalan kesana kemari dan minum sambil berdiri.
Ternyata efek dari pembiasaan yang diterapkan
dalam sekolah ini kemudian menularkan pengaruhnya terhadap pribadi saya sendiri
yang tanpa sadar saya pun melakukan perubahan tersebut. Suatu ketika saat sedang hangout bersama teman
disalah satu mall, kami memasuki sebuah supermarket di dalamnya. Berjalan menyusur
tiap sekat yang banyak dipenuhi oleh berbagai macam barang, memilah milah
barang yang akan kami beli, dan selanjutnya melakukan transaksi pembayaran
terakhir, kami pun berjalan keluar melalui pintu kasir. Saat sedang berjalan
disisi dalam mall salah satu teman mengeluarkan botol air mineralnya dan
meminumnya beberapa teguk sambil berdiri, setelah dirasa hilang dahaganya ia
kembali memasukkan botol tersebut kedalam tasnya, saya yang kebetulan melihat dengan spontan pun
berucap “kalau minum itu duduk” sambil menepuk pundaknya. Teman saya pun
kemudian berkata “subhanallah mba, maaf ya... aq belum bisa kaya kamu,, tau
sendiri aq kaya bagaimana kelakuannya... jadi malu”. Saya Cuma cengar cengir aja,
sedangkan dalam hati sendiri pun berkata “kok saya bisa bicara seperti itu”.
Rosulullah SAW pun mengajarkan demikian,
karena Islam mengatur segala aspek kehidupan manusia baik saat mulai bangun
tidur maupun ketika akan tidur, salah satunya etika ketika makan dan minum. Dimulai
dengan mencuci tangan, makan dan minum dilakukan dalam keadaan duduk (meskipun
minum diperbolehkan dalam keadaan berdiri tetapi alangkah baiknya jika
dilakukan dalam keadaan duduk), kemudian
membaca doa, makan/minum memakai tangan kanan dan diakhiri dengan mengucap alhamdulillah.
*Wallahu’alam Bishawab*
Hm...alhamdulillah, sudah menginspirasi dengan hal yang sederhana menggembirakan ya Bu Put ^_^ keren lah...
BalasHapus