Kamis, 05 Maret 2015

DUDUKLAH....

Menapaki setiap rutinitas disekolah alam ini sungguh luar biasa, dimulai dari kegiatan harian yang kita lakukan bersama yang menjadi sebuah pembiasaan etika yang ditanamkan sejak dini untuk membangun karakter di abad yang akan datang. Mengawali langkah menjadi seorang guru yang tidak biasa, saya mulai merasakan hal – hal positif dalam komunitas ini, salah satunya adalah dalam pembiasaan yang dilakukan tersebut.
Di sekolah alam ini peserta didik diajarkan kemandirian, sehabis makan snack mereka melakukan pembiasaan untuk membuang sampah pada tempatnya, sehabis makan mereka mencuci perlengkapan makannya sendiri, merawat kebersihan lingkungan dan ketika sedang makan/minum mereka dibiasakan untuk duduk, meskipun seringkali masih ada yang makan sambil  jalan kesana kemari dan minum sambil berdiri.
Ternyata efek dari pembiasaan yang diterapkan dalam sekolah ini kemudian menularkan pengaruhnya terhadap pribadi saya sendiri yang tanpa sadar saya pun melakukan perubahan tersebut.  Suatu ketika saat sedang hangout bersama teman disalah satu mall, kami memasuki sebuah supermarket di dalamnya. Berjalan menyusur tiap sekat yang banyak dipenuhi oleh berbagai macam barang, memilah milah barang yang akan kami beli, dan selanjutnya melakukan transaksi pembayaran terakhir, kami pun berjalan keluar melalui pintu kasir. Saat sedang berjalan disisi dalam mall salah satu teman mengeluarkan botol air mineralnya dan meminumnya beberapa teguk sambil berdiri, setelah dirasa hilang dahaganya ia kembali memasukkan botol tersebut kedalam tasnya,  saya yang kebetulan melihat dengan spontan pun berucap “kalau minum itu duduk” sambil menepuk pundaknya. Teman saya pun kemudian berkata “subhanallah mba, maaf ya... aq belum bisa kaya kamu,, tau sendiri aq kaya bagaimana kelakuannya... jadi malu”. Saya Cuma cengar cengir aja, sedangkan dalam hati sendiri pun berkata “kok saya bisa bicara seperti itu”.  
Rosulullah SAW pun mengajarkan demikian, karena Islam mengatur segala aspek kehidupan manusia baik saat mulai bangun tidur maupun ketika akan tidur, salah satunya etika ketika makan dan minum. Dimulai dengan mencuci tangan, makan dan minum dilakukan dalam keadaan duduk (meskipun minum diperbolehkan dalam keadaan berdiri tetapi alangkah baiknya jika dilakukan dalam keadaan duduk),  kemudian membaca doa, makan/minum memakai tangan kanan dan diakhiri dengan mengucap alhamdulillah.  *Wallahu’alam Bishawab*



1 komentar:

  1. Hm...alhamdulillah, sudah menginspirasi dengan hal yang sederhana menggembirakan ya Bu Put ^_^ keren lah...

    BalasHapus