Film ini bercerita
tentang seorang pria yang merasa dirinya superman dan berkeliaran di tengah
kota untuk membantu siapapun yang membutuhkan bantuannya. Membantu
menyeberangkan para manula, mengejar pencopet, sampai menghibur anak-anak kecil
dengan cerita supermannya semua dia lakukan tanpa pamrih. Tidak ada yang tahu
siapa dia sebenarnya atau tinggal dimana dia selama ini, atau mudahnya, tidak
ada yang benar-benar menganggapnya ada. Ia selalu merasa bahwa menolong
orang lain sudah menjadi kewajibannya, walauun tanpa kekuatan super ia tidak
segan-segan mengorbankan dirinya untuk menolong orang lain yang berada dalam
kesulitan.
Hingga suatu saat seorang wanita reporter berita tertarik dan memutuskan untuk
meliputnya. Reporter berita wanita ini tertarik
kepada si superman semenjak adanya sebuah kejadian, ketika sang reporter ini tersadar setelah sempat tertidur di subway,
dia mendapati tasnya dicuri dan melihat sang pencuri dari kejauhan. Saat mengejar
si pencopet dia hampir tertabrak sebuah truk, namun sang superman berhasil
menyelamatkannya beserta tas yang sempat dicuri orang. Sang Superman masih
mengejar si pencopet tas hingga berhasil mendapatkannya. Sejak saat itu si reporter
wanita tersebut
mulai melihat dan memutuskan untuk meliputnya.
Meliput
keseharian orang yang tidak waras berarti juga harus mengikuti permainannya. Sang reporter beserta crew mau tidak mau berpura-pura untuk mempercayai superman
gadungan ini tentang identitas supermannya, mengapa dia tidak lagi memiliki
kekuatan supernya, dan kenapa dia masih saja tetap berusaha membantu orang yang
membutuhkan meskipun dia sudah tidak lagi memiliki kekuatan super. Dan superman
menganggap reporter ini sebagai teman superhero yang membantu memfilmkan
kegiatan heroiknya agar dunia tahu.
Mengikuti
dan merekam tiap kelakuannya, membuat si reporter wanita tertarik lebih dalam tehadap kehidupan pribadi sang
superman. Siapa dia sebenarnya, apa latar belakangnya, mengapa dia merasa
dirinya superman, lebih jauh lagi, apa yang menyebabkannya menjadi seperti ini.
Kemudian si
reporter mulai simpati akan kebaikan dan
ketulusan superman, dan perlahan-lahan semua mengenai manusia super ini mulai
terkuak.
Si superman ternyata pernah menjalani perawatan
disebuah rumah sakit jiwa, dan setelah diselidiki awal mengapa ia menjadi seperti itu karena traumanya tentang
peristiwa dimasa lalunya. Dulu ia
memiliki istri dan seorang anak perempuan, mereka hidup dengan bahagia dan berencana akan pergi kesuatu tempat
bersama. Dalam perjalanan, mobil mereka menabrak sebuah truk dan terbalik. Sang
ayah (superman) berhasil selamat sementara istri sudah tidak bernyawa lagi dan
sang anak dalam kondisi yang sekarat trejebk didalam mobil dan tidak bisa
keluar. Sementara itu warga yang melihat tidak satupun yang mau menolong
mereka, hanya dibiarkan tergeletak tak berdaya di jalan. Sambil merintih anak
itu berkata kepada sang ayah, “ Ayah akan menjadi superman kan? Lalu menolongku?
Ayah janji akan menyelamatkanku kan jika aku hitung sampai 100? Sang Ayah
menjawab “ tenang saja anakku, ayahmu ini adalah Superman dan ayah akan
menyelamatkanmu sebelum hitungan ke 100”. Sementara si anak mulai menghitung,
si Ayah mencari bantuan warga yang melihatnya, dan disaat itu tiba-tiba mobil
meledak dan sang Ayah tidak dapat menelamatkan keluarga yang dicintainya.
Rasa penyesalan
dan bersalahnya karena tidak berhasil
menyelamatkan keluarganya
sehingga menjadikan dirinya sebagai Superman. Namun tidak hanya itu kecelakaan dimasa kecilnya yang pernah tertembak dibagian
kepalanya mebuat Superman mengalami epilepsi dan bisa bertahan selama 27 tahun. Setelah ia sembuh dan bisa meningat kembali,
superman nampak tidak lagi ceria seperti dulu, tidak lagi bisa menolong
orang-orang yang kesulitan. Sampai suatu peristiwa kebakaran ledakan pipa gas
bawah tanah, ia tergerak untuk menyelmatkan seorang anak yang masih terjebak
dalam sebuah rumah, tak ada yang bisa untuk menolongnya, namun jiwa Superman
sebagai penolong masih ada, ia pun nekat menolong si anak agar bisa selamat
tanpa memikirkan keadan dirinya sendiri dengan halusinansinya sebagai super
hero ia berhasil menyelamatkan si anak, namun Superman tak lagi bisa selamanya
menjadi super hero yang bisa membantu siapa pun yang kesulitan, ia tewas dalam
kejadian tersebut.
Sinopsis ini saya buat dalam
rangka memenuhi tugas dalam kegiatan di sekolah alam jingga. Semoga bermanfaat..
^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar